Happy Anniversary

.

.

.

“Haaahhh…” Krystal menghela nafas dalam.

Ia bukanlah seorang gadis pengeluh, tetapi untuk kali ini ia benar-benar merasa bahwa menghela nafas adalah hal yang patut dilakukannya.

“Hei, apa kau baru saja menghela nafas, Princess?”

“Apa kau benar-benar tidak ingat besok itu hari apa?” Krystal mengerucutkan bibirnya.

“Besok? Bukankah besok adalah hari Jum’at?”

uh, are you pretending to forget? Or are you just too stupid?

“Hey, sebenarnya apa yang kau maksud?” nada bicara lawan bicaranya terdengar kebingungan dengan kalimat Krystal.

Geez, I hate you!”

Klik… Krystal memutuskan sambungan telepon tersebut. Wajahnya benar-benar terlihat kesal.

“Bagaimana bisa ia melupakan Anniversary hubungan kita?”

Menjalani sebuah Long Distance Relationship memang bukanlah hal yang mudah. Krystal sudah menjalani itu semua selama hampir 1 tahun. Ia sudah terbiasa dengan perasaan rindu yang tak pernah henti-hentinya menghantui setiap malamnya. Hanya sebuah sambungan telepon internasional yang tiap malam ia lakukan lah yang bisa sedikit mengobati kerinduannya.

Setelah melemparkan Handphone-nya ke atas ranjang, Krystal mengambil sebuah figura yang ia letakkan di atas meja kecil di samping ranjangnya.

Ia mengambil figura itu, lalu memeluknya. Dalam figura itu terdapat fotonya dan seorang gadis yang mungkin akan salah dikenali sebagai pria di hari pertama kau melihatnya. Sungguh, gadis itu terlalu tampan untuk ukuran seorang gadis.

Di foto itu, Krystal tengah memeluk lengan gadis tampan itu secara posesif, dan gadis tampan itu hanya tersenyum konyol. Foto itu diambil saat pertama kali mereka berkencan, di sebuah taman bermain.

Krystal ingat pertama kali melihat gadis itu di toilet wanita sebuah mall,  ia mengira gadis itu adalah seorang anak laki-laki mesum yang ingin mengintip toilet wanita. Krystal memukulinya dengan kain pel. Dan ia hampir saja di seret oleh keamanan mall tersebut. Untung saja akhirnya Krystal tahu jika orang yang ia pukuli itu adalah seorang gadis. Krystal membungkuk beberapa kali pada gadis itu, ia benar-benar merasa bersalah dan juga malu disaat yang bersamaan.

Saat itu Krystal berharap ia tidak akan pernah bertemu lagi dengan gadis itu. Ia benar-benar merasa bodoh saat itu.

Tapi, kau tahu bagaimana cara kerja takdir?

Takdir mempertemukan mereka lagi.

Saat itu adalah hari pertama Krystal memasuki Sekolah Menengah Atas. Ia tengah mengelilingi sekolah, dan tanpa sengaja ia melihat gadis tampan itu tengah bermain basket. Pandangannya hanya terfokus pada gadis itu, seakan-akan tidak ada orang lain di sana.

 “Eh, Kau?” gadis tampan itu menghampiri Krystal yang masih berdiri mematung di luar lapangan basket. “Kau gadis kasar waktu itu kan?”

Seketika Wajah Krystal memerah.

“A-apa maksudmu? Apa kita pernah bertemu sebelumnya?” Krystal membuang mukanya.

“Eh, Apa kau lupa? Kejadian di to-“

Krystal membekap mulut gadis tampan itu.

“A-aku sudah minta maaf saat itu. bisakah kau lupakan saja kejadian hari itu?”

Gadis tampan itu menepis pelan tangan Krystal.

“Gahhh… Apa kau selalu bersikap kasar pada setiap orang yang baru kau kenal?”

“uh…” lagi… Wajah Krystal dibuat bersemu merah oleh gadis itu.

“Hahahaha… Kau ini manis sekali…” Gadis tampan itu mengelus pelan puncak kepala Krystal.

“A-Apa yang kau lakukan?” Krystal menepis kasar tangan gadis tampan itu.

“umm, kau itu type ‘Tsundere’ yah?” bukannya merasa marah, gadis tampan itu hanya menampilkan senyuman konyolnya. “Namaku Amber.” gadis tampan itu mengulurkan tangannya.

“Jung Soojung” Krystal menyambut uluran tangan itu dengan malu-malu.

“Kau itu murid baru yah? Aku ini kelas 3 loh. Kau harus menghormatiku.”

Begitulah pertemuan kedua mereka. Klise? Seperti kisah-kisah percintaan antara senior-junior yang sering kalian baca atau lihat di drama-drama?

Krystal kembali meletakkan figura itu di tempat awal figura itu berada lalu menghempaskan tubuhnya ke atas tempat tidur. Ia menarik selimutnya dan bersiap untuk tidur namun suara bel membuatnya mengurungkan niatnya.

Sebelum bangkit dari tempat tidur, Ia melirik jam dinding.

Ia mengerutkan dahinya. “Siapa yang datang malam-malam begini?”

Cklek..

Perlahan ia membuka pintu apartemennya.

Matanya membulat melihat siapa yang tengah berdiri di depan apartemennya.

***

Dengan tangan kanannya Amber menggeser icon telepon berwarna hijau setelah memilih kontak Krystal di Smartphone-nya. Diam-diam ia berjalan keluar dari lift dan menuju kamar apartemen Krystal, tangan kiri-nya membawa seikat bunga mawar merah kesukaan Krystal.

Meskipun penerbangan dari Amerika ke Korea membuatnya merasa sangat lelah. Namun senyum di wajahnya tak pernah absen, mengingat ia hanya berjarak beberapa meter lagi menuju kekasih yang begitu ia rindukan.

Setelah Krystal mengangkat panggilannya, Amber tersenyum semakin lebar.

Good Afternoon, Princess~”  sapa Amber.

It’s almost midnight here, stupid!” balas Krystal dengan nada jengkel.

Amber terkikik… “Dia bahkan tidak mengecek nomorku. Ini adalah nomor yang kupakai saat di Korea.”

“Hahaha… But, it’s lunch time here.”

Whatever….” Krystal memutar bola matanya mendengar balasan Amber.

“Apa kau tidak merindukanku, Princess?”

“Siapa yang akan rindu pada makhluk menjengkelkan sepertimu!” meskipun kata-katanya pedas, namun ia tersenyum mendengar pertanyaan Amber.

Mana mungkin ia tidak merindukan kekasihnya?

Auch… It’s hurt me, baby.” Amber kembali terkikik.

“Apa kau sudah makan siang, Amb?”

“Aku tidak lapar, baby. Tapi aku merindukanmu.”

Cheesy… Kau harus makan, aku tidak ingin llama favorit-ku mati kelaparan!”

Kali ini Amber tertawa lepas, ia segera menghentikan tawanya mengingat ia sebentar lagi akan sampai di depan pintu kamar apartemen Krystal. Ia beruntung karena dinding di sana merupakan dinding kedap suara.

and I miss you too…” lanjut Krystal dengan suara pelan.

Mendengar itu, Amber tersenyum hangat.

“Ah, kapan kau akan kembali ke Korea, Amb?”

Amber menghentikan langkahnya. Ia mencium bunga mawar yang ia bawa, memastikan bunga itu masih harum.

“Hmm… Aku tak begitu yakin, baby. Mungkin saat liburan musim dingin nanti.”

“ohhh…” Krystal terdengar kecewa mendengar jawaban Amber. “Lalu… Apa kau ingat besok itu hari apa?”

Amber hampir sampai di depan pintu kamar Krystal.

“hmm… Jum’at?”

“Seperti dugaanku, kau tidak akan ingat.” Krystal mengerucutkan bibirnya.

“Ingat apa?” Amber kembali tersenyum. Ia tahu jika kekasihnya itu pasti tengah cemberut.

“Haaahhh…” Krystal menghela nafas dalam.

“Hei, apa kau baru saja menghela nafas, Princess?”

“Apa kau benar-benar tidak ingat besok itu hari apa?” Krystal kembali mengerucutkan bibirnya.

lagi… Amber tersenyum menngetahui jika kekasihnya itu tengah merajuk.

“Besok? Bukankah besok adalah hari Jum’at?”

uh, are you pretending to forget? Or are you just too stupid?

“Hey, sebenarnya apa yang kau maksud?” Amber mengubah nada bicaranya agar  terdengar kebingungan.

Geez, I hate you!

Klik… Krystal memutuskan sambungan tersebut. Wajahnya benar-benar terlihat kesal.

“Hahaha… Why you’re so cute, baby?” gumam Amber sambil memandangi layar Smartphone-nya.

Kini Amber sudah berada di depan pintu kamar apartemen Krystal.

Ia menekan bel lalu segera menyembunyikan bunga yang ia bawa di balik punggungnya.

Cklek..

Perlahan pintu apartemen itu terbuka.

Ia tersenyum mendapati ekspresi terkejut dari Krystal yang matanya membulat dan menutup mulutnya tak percaya.

Happy Anniversary, Princess~”

.

.

.

.

.

The End

Hello readers~~~

Did you guys miss meh?????? Hahahaha… gue apdet sekarang karena sesuai judul… hari ini adalah 2nd Anniv wepe ini.. hahahah… gak nyangka udah lama juga yak nih wepe, tapi author-nya ilang2an mulu… wkwkwkwk..

Wkwkwkwkwk… btw, hari ini Oneshoot aja dulu yak! Yang laen2nya nyusul…

See you next time~~~

Sincerely yours,

-llamaunyu-

40 thoughts on “Happy Anniversary

  1. hahahah oh my god. Wtf deh si Amber ada2 aja. Jadi gak dijelasin Amber ngapain di Amerika? jadi penasaran akunya.
    oh ya Sunbae, aku mau ngajak sunbae ikutan event ff yg diadain polarind entertaiment.
    Bulan April akhir kayanya paling telat. One shoot maks 5000 kata. Ikuttan Sunbae :

    • oh iya… hahahah.. niatnya aku mau ceritain kalo Amber itu kuliah di Amrik… dan aku lupa.. XD
      oh event itu… waktu itu udh sempet di-tag di fb.. kamu ikut itu?
      emg lg buat oneshoot KryBer sih.. cuma belum rampung.. masih bingung mau bikin endingnya… XD

Leave a reply to llamaunyu1809 Cancel reply